Beberapa Permasalahan pada windows 10

Meski peluncurannya cukup sukses dan membuat kehebohan, tapi saya tetap tidak ingin meng-upgrade ke Windows 10 tersebut untuk saat ini, hanya untuk gaya-gayaan, tapi entah nanti setelah udah berubah pikiran, karena dengan beberapa pertimbangan hingga saya masih setia dengan bawaan OS Microsoft bawahan yang selain simple juga cukup mudah dalam mengatasi permasalahan yang biasa terjadi. Meski ini terbilang OS terbaru dari Microsoft, tentu ini bukan tidak memiliki bug. Permasalahannya ketika kita gagal dalam meng-update maka Komputer kita akan terjebak dalam sebuah loop yang secara terus menerus melakukan update-uninstall. Masalah dari update adanya entry yang salah pada registry sehingga tidak bisa di-install dengan benar. Nah, siapa yang sudah menggunakannya? Cukup beruntung jika Anda tak ada sedikitpun masalah yang dihadapi. Meski sudah disediakan solusi dalam menanganinya. Tapi tetap saja merepotkan bagiuser.
Windows 10 merupakan versi dari system operasi Windows NT. Yang diperkenalkan pada bulan april 2014 pada konferensi BuildWindows 10bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antar muka user pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk perangkat non screen dan pertama kali diresmikan oleh Thesholdsecara resmi ke media pada tanggal 30 September 2014 dengan nama Windows 10. Dan satu-satunya menjadi “Platform” yang paling konprehensif yang pernah ada di Microsoftyang menyediakan tunggal, Platform yang bersatu dengan computer, laptop, tablet, smartphone dan perangkat all in one. Windows 10 Home untuk perangkat PC biasa, Windows 10 Pro untuk pengguna mahir dan lingkungan bisnis,Windows 10 Enterprise untuk lingkungan bisnis, atau organisasi berbasis IT, dan Windows 10 Education untuk Sekolah, Kampus, dan Univesitas. Untuk Ponsel terdapat pada Windows 10 Mobile untuk smartphone dan tablet kecil, yang berasal dari Windows Phone 8.1 dan Windows RT, Windows 10 Mobile Enterprise untuk organisasi berbasis IT yang mirip dengan Windows 8.1 Enterprise, dan Windows 10 loT Coreuntuk digunakan dalam footprint kecil, perangkat berbiaya rendah dan skenerio Internet of Things (loT) dan akan mirip dengan Windows Embedded.
Berikut masalah yang yang buruk mungkin terjadi pada computer setelah melakukan upgrade ke Windows 10 :
  1. Reboot Loop (Restart berulang-ulang) Setelah Update
Masalah yang paling banyak dialami pengguna setelah melakukan update Windows 10 adalah Reboot Loop. Yaitu suatu kejadian di mana computer/laptop mengalami restartyang kunjung selesai dan berulang-ulang. Parahnya lagi fitur auto update tidak bisa dimatikan. Sehingga jika terhubung ke internet akan otomatis mengupdate dirinya sendiri. Sehingga masalah reboot loopkemungkinan besar akan terjadi.
Karena pada Windows 10, Microsoft telah mengubah berbagai lokasi pengaturan dan komponenya. Pengaturan tersebut dipindahkan dari Control Panel ke aplikasi Settingyang lebih sederhana.
Disable update di Windows 10 dengan cara mengatur tipe jaringan ke pengaturan berbasis Quota, menggunakan Group Policy agar Windows tidak mendownload update, dan mematikan sepenuhnya update menggunakanservice.msc.
  1. Masalah Pada Touchpad
Kebanyakan merek laptop setelah di upgrade ke Windows 10 mengalami masalah pada touchpad. Seharusnya touchpad berjalan secara mulus akan tetapi muncul masalah pada kalibrasi touchpad yang menyebabkan gerakan mouseyang tidak sesuai dengan keinginan pengguna. Untuk masalah seperti ini terpaksa harus menggunakan mouse eksternal.
  1. Aplikasi Tidak Kompatibel dan Tidak Bisa Dibuka
m, windows 10
Masalah banyaknya aplikasi yang belum kompatiel pada OS Windows terbaru memang sudah tidak mengherankan lagi. Karena disebabkan oleh berbagai masalah. Solusinya dapat menggunakan Compatibility mode yang sudah disediakan Windows. Klik kanan pada aplikasi yang diinginkan – bukaProperties – buka tab Compatibility – pilih versi windows sebelumnya yang diinginkan. Tapi tidak semua aplikasi bisa berjalan setelah menggunakanCompatibility Mode. Tapi patut di coba, atau bisa melalui Run AsAdministrator, dengan klik kanan pada aplikasi kemudian Run As Administrator.

  1. Masalah Pada Aplikasi Default
Pada Windows 10 kini telah menghilangkan pilihan ‘default file associoations’. Hal ini akan sedikit mengganggu pengguna ketika membuka sebuah file.
Aplikasi default yaitu aplikasi yang secara otomatis akan membuka sebuah file yang kita dari Windows Explorer. Nah, ketika membuka file yang aplikasinya yang tidak ada pada windows akan mengalami masalah.
Untuk itu pengguna harus mengubah ‘default file associations’ pada menuSetting – Default Apps, atau klik kanan pada file – klik open with – klikchoose another app.
Low windows 10
  1. Masalah Daya Tahan Baterai
Memang benar versi terbaru Windows ini menguras baterai laptop dengan cepat. Beberapa driver yang terdapat pada Windows 10 belum sepenuhnya sesuai dengan laptop pengguna. Hingga menyebabkan penggunaan hardware pada laptop tidak optimal, dengan begitu laptop akan bekerja secara ekstra yang menyebabkan meningkatnya konsumsi daya baterai.
Untuk pengguna selalu mengecek Driver dan Firmware secara berkala, sehingga bisa mengupdate ke versi terbaru. Selain itu fitur automatic update tidak bisa dimatikan, sehingga akan dengan mudah menguras lebih banyak daya.
Berikut masalah yang yang buruk mungkin terjadi pada computer setelah melakukan upgrade ke Windows 10 :
  1. Reboot Loop (Restart berulang-ulang) Setelah Update
Masalah yang paling banyak dialami pengguna setelah melakukan update Windows 10 adalah Reboot Loop. Yaitu suatu kejadian di mana computer/laptop mengalami restartyang kunjung selesai dan berulang-ulang. Parahnya lagi fitur auto update tidak bisa dimatikan. Sehingga jika terhubung ke internet akan otomatis mengupdate dirinya sendiri. Sehingga masalah reboot loopkemungkinan besar akan terjadi.
Karena pada Windows 10, Microsoft telah mengubah berbagai lokasi pengaturan dan komponenya. Pengaturan tersebut dipindahkan dari Control Panel ke aplikasi Settingyang lebih sederhana.
Disable update di Windows 10 dengan cara mengatur tipe jaringan ke pengaturan berbasis Quota, menggunakan Group Policy agar Windows tidak mendownload update, dan mematikan sepenuhnya update menggunakanservice.msc.
  1. Masalah Pada Touchpad
Kebanyakan merek laptop setelah di upgrade ke Windows 10 mengalami masalah pada touchpad. Seharusnya touchpad berjalan secara mulus akan tetapi muncul masalah pada kalibrasi touchpad yang menyebabkan gerakan mouseyang tidak sesuai dengan keinginan pengguna. Untuk masalah seperti ini terpaksa harus menggunakan mouse eksternal.
m, windows 10
  1. Aplikasi Tidak Kompatibel dan Tidak Bisa Dibuka
Masalah banyaknya aplikasi yang belum kompatiel pada OS Windows terbaru memang sudah tidak mengherankan lagi. Karena disebabkan oleh berbagai masalah. Solusinya dapat menggunakan Compatibility mode yang sudah disediakan Windows. Klik kanan pada aplikasi yang diinginkan – bukaProperties – buka tab Compatibility – pilih versi windows sebelumnya yang diinginkan. Tapi tidak semua aplikasi bisa berjalan setelah menggunakanCompatibility Mode. Tapi patut di coba, atau bisa melalui Run AsAdministrator, dengan klik kanan pada aplikasi kemudian Run As Administrator.
  1. Masalah Pada Aplikasi Default
Pada Windows 10 kini telah menghilangkan pilihan ‘default file associoations’. Hal ini akan sedikit mengganggu pengguna ketika membuka sebuah file.
Aplikasi default yaitu aplikasi yang secara otomatis akan membuka sebuah file yang kita dari Windows Explorer. Nah, ketika membuka file yang aplikasinya yang tidak ada pada windows akan mengalami masalah.
Untuk itu pengguna harus mengubah ‘default file associations’ pada menuSetting – Default Apps, atau klik kanan pada file – klik open with – klikchoose another app.
Low windows 10
  1. Masalah Daya Tahan Baterai
Memang benar versi terbaru Windows ini menguras baterai laptop dengan cepat. Beberapa driver yang terdapat pada Windows 10 belum sepenuhnya sesuai dengan laptop pengguna. Hingga menyebabkan penggunaan hardware pada laptop tidak optimal, dengan begitu laptop akan bekerja secara ekstra yang menyebabkan meningkatnya konsumsi daya baterai.
Untuk pengguna selalu mengecek Driver dan Firmware secara berkala, sehingga bisa mengupdate ke versi terbaru. Selain itu fitur automatic update tidak bisa dimatikan, sehingga akan dengan mudah menguras lebih banyak daya.

Komentar

Postingan Populer